5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Akan Pasang Wifi Di Rumah

Pemasangan wifi menjadi hal yang lumrah di era serba digital seperti saat ini. Mungkin, saat ini internet sudah menjadi kebutuhkan primer, terutama di kota-kota besar. Tidak ada internet seperti tidak ada kehidupan. Bukan hanya untuk hiburan, saat ini banyak perangkat yang membutuhkan internet agar bisa berjalan dengan maksimal, dan bahkan sangat banyak pekerjaan yang saat ini bergantung dengan internet.

Dengan kenyataan seperti itu, maka menjadi sangat wajar ketika kita melakukan pemasangan di rumah. Ya, selain praktis karena kita bisa membawa pekerjaan ke rumah, menggunakan wifi juga hitunganya jadi lebih murah, karena bisa dipakai satu keluarga dengan satu tagihan yang tetap.

Saat ini sudah banyak Internet Service Provider atau penyedia jasa internet yang menawarkan berbagai pilihan paket internet wifi yang murah, membuat kita memiliki banyak pilihan yang sesaui dengan kebutuhan.

5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Akan Pasang Wifi Di Rumah

Di balik banyaknya manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan melakukan pemasangan internet di rumah, yaitu :

1. Cakupan Area.

Area atau wilayah menjadi faktor utama yang harus diperhatikan saat akan melakukan pemasangan wifi. Setiap internet servis provider (ISP) atau penyedia internet memiliki cara yang berbeda dalam melakukan koneksi internet, tergantung dengan lokasi dan kondisi.

Ada ISP yang menggunakan media antena untuk 'menembak' koneksi ke tower/antena milik mereka, ada yang menggunakan kabel fiber optik atau coaxial, dan ada juga yang menggunakan internet satelin seperti starlink yang populer belakangan ini.

Misalnya, di tengah hutan atau pulau terpencil rasanya sangat sulit untuk menyambungkan internet menggunakan media kabel, pilihannya adalah dengan menggunakan antena atau satelit. Atau jika rumah ada di tengah kota, ya pilihannya tentu lebih banyak.

Cakupan area ini sangat berpengaruh terhadap ketersediaan koneksi dan juga harga paket yang diberikan. Pilih provider internet yang memiliki solusi terhadap wilayah tempat tinggal anda.

2. Service Level Agreement.

Saat ini semakin banyak provider internet yang menawarkan pilihan yang beragam. Hal ini tentu saja cukup membingungkan, terutama bagi yang awam.

Pilihlah provider yang memiliki SLA (Service Level Agreement) yang tinggi. Ketika mereka sudah berani memberikan SLA terhadap layanan yang diberikan, itu artinya mereka menjamin koneksi tetap lancar sesuai dengan standar mereka.

3. Harga Paket.

Jangan tergiur dengan harga wifi yang murah. Pastikan harga tersebut mengikat dan tidak ada kenaikan harga di kemudian hari (Ya, walaupun ini cukup sulit ditemui). Paling tidak, jika ada kenaikan harga, kenaikannya tidak terlalu sering dan memberatkan.

Rajin-rajinlah cari info mengenai provider yang diinginkan dari berbagai sumber. Jangan terjebak dengan harga murah, namun koneksi yang diberikan tidak stabil atau bahkan sering putus.

Sedikit tips: Biasanya harga yang tertera di brosur dari provider tidak terlalu mengikat. Coba saja nego dengan sales provider tersebut, dan jika beruntung bisa dapat harga yang lebih murah dari yang ditawarkan.

4. After Sales

Tidak ada jaminan internet akan berjalan lancar 100%. Ada saja kendala yang dihadapi dan mengakibatkan koneksi terputus. Misalnya, kabel putus terkena pohon tumbang, kabel putus karena galian proyek jalan raya, kebakaran, modem rusak, dan hal-hal tidak terduga lainnya.

Karena hal inilah after sales yang baik selalu menjadi pilihan utama. Pilihlah penyedia wifi yang memiliki admin yang responsif ketika kita ada kendala, menginfokan kendala yang sedang terjadi, dan cepat menugaskan teknisi untuk menangani kendala tersebut.

After sales yang baik membuat kita tenang jika ada kendala internet putus.

5. Pengawasan Penggunaan

Jika 4 hal di atas adalah faktor eksternal, maka point kelima ini ada di internal.

Pertanyaan pertama yang muncul adalah, untuk apa pasang wifi?

Pasang wifi di rumah sama dengan membuka gerbang keluarga ke dunia yang lebih luas. Ada faktor resiko anak-anak mengakses konten yang seharusnya tidak mereka akses, orang tua mengakses website judi, dan resiko lainnya. Pengawasan penggunaan ini sangat penting untuk kita perhatikan sebelum pasang wifi.

Jangan biarkan pasang wifi di rumah menjadi jembatan untuk keluarga lebih mudah mengakses konten tidak baik. Pastikan filter pertama yang harus dilakukan adalah pengawasan pengunaan. Pastikan keluarga bijak dalam menggunakan internet.

Ya, itulah faktor-faktor yang perlu diperhatikan saat akan pasang wifi di rumah. Pertimbangkan baik dan buruknya sebelum memantapkan hati untuk memasang wifi.

Semoga bermanfaat!