Perbedaan Save dan Save As

Jika kita bekerja dan membuat file dokumen di komputer menggunakan aplikasi pengolah data dan angka seperti Microsoft Word dan Microsoft Excel, atau menggunakan aplikasi open source seperti LibreOffice Calc dan LibreOffice Writer, setelah selesai membuat file dari aplikasi tersebut dan ingin menyimpannya kita pasti menjumpai beberapa tipe save, seperti Save dan Save As. Ya, walaupun pada kenyataannya Save dan Save As tidak hanya terdapat pada aplikasi office saja, melainkan terdapat di berbagai aplikasi yang memungkinkan untuk menyimpan file.

Save dan save as berfungsi untuk menyimpan file atau berkas di komputer. Pada dasarnya Save dan Save As fungsinya sama, yaitu sama-sama digunakan untuk menyimpan file atau dokumen. Namun, save dan save as memiliki perbedaan yang terletak pada hasil setelahnya.

Apa Bedanya Save dan Save As?

Save

Fungsi Save digunakan untuk menyimpan file yang baru saja dibuat. Fungsi ini juga dapat digunakan untuk menyimpan file atau berkas lama yang sedang dibuka dan sedang kita edit. Fungsi Save akan membuat file yang sedang dibuka atau diedit tersebut menjadi versi terbaru dan menggantikan file yang lama.

Gunakan fungsi Save jika ingin memperbaharui file atau dokumen tanpa harus mengubah nama file dan lokasi file tersebut berada. Fungsi Save dapat digunakan dengan shortcut keyboard Ctrl + S.

Save As.

Save As adalah fitur yang digunakan untuk menyimpan file atau berkas ke dalam file atau berkas baru. Artinya, jika kita Save As sebuah file, maka kita akan membuat file baru dan membiarkan file lama tetap pada kondisi sebelum diedit.

Save As juga memungkinkan kita untuk menyimpan file dengan nama file yang berbeda, ekstensi berbeda, dan juga di dalam folder yang berbeda dibanding dengan file yang sudah kita buka sebelumnya.

Gunakan fungsi Save As jika ingin menyimpan file dengan menggunakan nama file baru dan lokasi baru atau ekstensi file baru tanpa mengubah file asli. Fungsi Save As dapat digunakan dengan shortcut keyboard Ctrl + Shift + S.