Perbedaan Hardware Software dan Brainware

Dalam sistem komputer, terdapat tiga element yang saling berkaitan. Ketiga element itu saling bekerja sama untuk membangun sebuah sistem komputer berjalan dengan maksimal. Tiga element tersebut yaitu : Sofware, Hardware, dan Brainware.

Hubungan antara hardware, software, dan brainware sangat berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem akan pincang jika tidak ada salah satu diantara 3 element tersebut. Ya, bukan berarti sistem tidak bisa berjalan jika tidak ada salah satunya, tapi sistem tidak akan bekerja secara optimal jika salah satu di antara tiga element itu tidak ada.

Perbedaan Hardware, Software, dan Brainware

Software

Software atau perangkat lunak adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk menjalankan sebuah perintah dan mengatur sebuah hardware untuk bekerja sesuai arahan.

Software terbagi menjadi dua:

1. Sistem operasi, contohnya : windows, mac os, linux.

2. Aplikasi, contohnya : google chrome, adobe photoshop, libre office.

Hardware

Hardware atau perangkat keras adalah semua perangkat yang ada pada komputer yang kasat mata, berbentuk fisik, bisa dilihat, dan disentuh. Jadi, semua perangkat yang bisa dilihat dan disentuh adalah hardware.

Contoh :

Monitor, keyboard, mouse, RAM, harddisk, dll.

Brainware

Brainware adalah orang yang mengoperasikan komputer (pengguna). Jika hardware dan software adalah alat yang ada di komputer, maka brainware adalah pengguna yang mengoperasikan hardware dan software agar berjalan sesuai dengan kehendaknya.

Kesimpulannya, sistem komputer tidak akan bisa berjalan tanpa adanya salah satu dari hardware, software, dan brainware.

Hardware hanya sebuah perangkat tanpa fungsi jika tidak ditanamkan software di dalamnya, dan tidak bisa berjalan tanpa dioperasikan oleh pengguna.

Software hanya kumpulan data tanpa tempat jika tidak ada hardware, dan tidak akan bisa mengoperasikan hardware tanpa disetting oleh manusia.

Manusia sebagai brainware tidak bisa melakukan apa-apa jika tidak ada yang dioperasikan.